Barangkali ada yang belum pernah berkunjung ke pantai Pandansimo???

Sebagai informasi awal pantai Pandansimo berada di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, kurang lebih 20 kilometer arah barat daya Kota Bantul. Terletak bersebelahan dengan Muara Sungai Progo, dan merupakan pantai paling barat dari deretan Pantai Selatan yang masuk ke wilayah Kabupaten Bantul. Jika menggunakan kendaraan bermotor perjalanan dari Yogyakarta ke pantai Pandansimo ini memakan waktu kurang lebih dua jam perjalanan.
Sebagai pembuka mari kita tengok dulu bagaimana sejarah dari Pandansimo. Pandansimo berasal dari kata "Pandan" dan "Simo". Pandan maksudnya adalah pohon pandan yang umumnya banyak tumbuh di daerah pinggiran pantai. Bentuk daunnya panjang dengan akarnya yang panjang pula menancap ke dalam pasir. Sedangkan Simo artinya harimau. Nah sampai saat ini di sana masih terdapat sebuah pohon pandan yang bentuknya mirip harimau. Itulah mengapa pantai tersebut dinamakan pantai Pandansimo.

Sebagai informasi awal pantai Pandansimo berada di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, kurang lebih 20 kilometer arah barat daya Kota Bantul. Terletak bersebelahan dengan Muara Sungai Progo, dan merupakan pantai paling barat dari deretan Pantai Selatan yang masuk ke wilayah Kabupaten Bantul. Jika menggunakan kendaraan bermotor perjalanan dari Yogyakarta ke pantai Pandansimo ini memakan waktu kurang lebih dua jam perjalanan.
Sebagai pembuka mari kita tengok dulu bagaimana sejarah dari Pandansimo. Pandansimo berasal dari kata "Pandan" dan "Simo". Pandan maksudnya adalah pohon pandan yang umumnya banyak tumbuh di daerah pinggiran pantai. Bentuk daunnya panjang dengan akarnya yang panjang pula menancap ke dalam pasir. Sedangkan Simo artinya harimau. Nah sampai saat ini di sana masih terdapat sebuah pohon pandan yang bentuknya mirip harimau. Itulah mengapa pantai tersebut dinamakan pantai Pandansimo.




Selanjutnya disana kita akan bisa melihat sebuah bangunan peninggalan sejarah yang dinamakan dengan "Petilasan". Menurut sejarahnya petilasan ini dahulu dipergunakan oleh raja sebagai tempat bersemedi. Bangunannya sampai sekarang masih utuh dan bisa disaksikan langsung. Nah disebelah petilasan inilah tumbuh pohon pandan yang "mirip" harimau tadi. Mirip tidak berarti sama kan???

Berikutnya pengunjung bisa melihat dan merasakan suasana tepi pantai Pandansimo. Disepanjang pantai ditumbuhi pepohonan yang rindang. Pohon cemara udang tumbuh subur. Suasana panas seakan hilang dengan teduhnya pepohonan serta tiupan semilir angin pantai. Sesekali deru ombak datang menghampiri bibir pantai.

Selamat menikmati semoga menyenangkan....
Pak basir tulisannya bagus lho, oiya utk informasi"Petilasan" dan pohon pandan yang mirip harimau tadi.apakah ada gambarnya , klo boleh bisa sekalian diperlihatkan pak.trims
BalasHapusTerima kasih mbak Wie atas masukannya dan juga telah bergabung di basir blogs. Semoga hasil editan gambarnya bisa sedikit memperjelas tentang pohon pandan disamping petilasan....
Hapus